Risk matrix atau matriks risiko merupakan suatu komponen pengendalian K3 yang sangat penting diperhatikan dalam penyelenggaraan K3 sebuah perusahaan. Kali ini kita akan membahas tentang matriks risiko atau risk matrix K3.
Akan tetapi sebelum kita membahas tentang risk matrix, terlebih dahulu kita akan membahas tentang pengertian risiko itu sendiri. Pembahasan selengkapnya tentang risiko dan risk matrix dapat Anda simak dalam ulasan berikut ini!
Pengertian Risk Matrix dan Risiko K3
Dalam penyelenggaraan K3 atau Kesehatan dan keselamatan Kerja, yang dimaksud dengan risiko adalah suatu kondisi yang tidak pasti dan didalamnya terdapat suatu unsur bahaya dimana bahaya tersebut dapat terjadi akibat suatu proses yang sedang berlangsung atau pun kejadian yang akan datang.
Berbagai potensi bahaya dalam lingkungan perusahaan perlu diminimalisir dampaknya atau dicegah sebelum hal – hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan demikian hal – hal yang bersifat fatal dapat dicegah sebelum terjadi.
Sementara yang dimaksud dengan risk matrix atau matriks risiko adalah suatu matriks yang digunakan selama terselenggaranya penilaian risiko K3 dan diperlukan guna menentukan tingkat risiko dengan mempertimbangkan segala kemungkinan dan probabilitas terkait.
Matriks penilaian risiko sendiri ada guna menjadi penentu kategori suatu risiko apakah rendah, sedang, tinggi ataukah ekstrim. Sementara dalam penentuan matriks penilaian risiko K3, Anda bisa pahami ketentuannya melalui tabel matriks di bawah ini :
Tabel Matriks Risiko | Keparahan | |||||
Sangat Ringan | Ringan | Sedang | Berat | Sangat Berat | ||
Frekuesni | Sangat sering | Sedang | Tinggi | Tinggi | Ekstrim | Ekstrim |
Frekuesni | Sering | Sedang | Sedang | Tinggi | Tinggi | Ekstrim |
Frekuesni | Sedang | Rendah | Sedang | Sedang | Tinggi | Ekstrim |
Frekuesni | Jarang | Rendah | Sedang | Sedang | Tinggi | Tinggi |
Frekuesni | Sangat Jarang | Rendah | Rendah | Sedang | Sedang | Tinggi |

Tabel di bawah ini merupakan tabel identifikasi bahaya penilaian resiko pengendalian resiko k3 program k3 dan biaya yang menjadi contoh penilaian risiko K3 :
Kategori Keparahan | Contoh Parameter I | Contoh Parameter II |
Sangat Ringan | Tidak terdapat cedera/penyakit, tenaga kerja dapat langsung bekerja kembali | Total kerugian kecelakaan kerja kurang dari Rp. 1.000.000 |
Ringan | Cedera ringan, tenaga kerja dapat langsung bekerja kembali | Total kerugian kecelakaan kerja antara Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 |
Sedang | Memperoleh tindakan medis dalam prosedur P3K, tidak ada hilang jam kerja lebih dari 1X24 jam | Total kerugian kecelakaan kerja antara Rp. 1.500.000 – Rp. 5.000.000 |
Parah | Harus memperoleh rujukan untuk mendapatkan tindakan medis lanjutkan, cacat sementara, terdapat jam kerja hilang 1X24 jam | Total kerugian kecelakaan kerja antara Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000 |
Sangat Parah | Cacat Permanen, Kematian, terdapat jam kerja hilang lebih dari 1X24 jam | Total kerugian kecelakaan kerja lebih dari Rp. 10.000.000 |
Sementara tabel di bawah ini merupakan klasifikasi kategori keparahan dalam tabel matriks dan tabel penilaian risiko K3 :
Rendah | Perlu Aturan/Prosedur/Rambu |
Sedang | Perlu Tindakan Langsung |
Tinggi | Perlu Perencanaan Pengendalian |
Ekstrim | Perlu Perhatian Manajemen Atas |
Fungsi Risk Matrix dalam K3
Bisa dikatakan bahwa risk matrix merupakan suatu alat yang sangat berharga untuk sebuah organisasi atau perusahaan dalam memberikan penilaian risiko sehingga semua tindakan yang nantinya diambil dapat berjalan terarah, efektif, cepat dan praktis.
Fungsi Risk Matrix
Dengan demikian, risk matrix memiliki beberapa fungsi diantaranya :
- Memberikan data – data yang valid, ringkas dan kompleks tentang suatu risiko atas perilaku atau kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan komponen kerja sekaligus pegawai dan buruh
- Mendorong serta memberikan fasilitas diskusi yang kuat
- Memberikan titik fokus ketika suatu risiko atas sebuah tindakan didalam perusahaan akan dinilai
- Memberikan tingkat konsistensi serta sekaligus rincian untuk memprioritaskan suatu risiko dalam sebuah tindakan yang akan diambil
Dalam penggunaan risk matrix, agar tidak salah kaprah penggunaannya dan dapat memberikan manajemen risiko secara gamblang, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.
Cara menggunakan risk matrix
Berikut penjelasan tentang cara menggunakan risk matrix, sebagai berikut:
- Pertama – tama diperlukan pendataan tentang risiko apa saja yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan.
- Input semua risiko tanpa terkecuali guna memenuhi data – data penting
- Pada masing – masing risiko, Anda harus melakukan evaluasi probabilitas dan tingkat keparahan dari risiko tersebut.
Contohnya adalah misalkan Anda menggunakan skala risiko 1 sampai 10. Tingkat 1 merupakan skala untuk mengukur tingkat probabilitas dan tingkat keparahan yang terendah. Sementara tingkat 10 merupakan skala untuk probabilitas dan tingkat keparahan yang paling tinggi.
Nah, evaluasi ini dapat didasari oleh data – data secara historis atau judgement dari tim manajemen K3 suatu perusahaan yang ditunjuk. Skala tersebut bukan skala yang kaku. Melainkan skala yang dibuat tersebut merupakan skala yang dapat dimodifikasi sesuai dengan keperluan.
Jadi, jika probabilitas suatu risiko sudah ditentukan, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan treatment terhadap risiko tersebut. Bagaimana cara pengelolaan dan pengendalian jika terjadi risiko perlu dipikirkan.
Upaya Pengelolaan dan Pengendalian Risk Matrix
Mengenai pengendalian atau cara pengelolaan risiko, beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membuat pengelolaan dan pengendalian risiko sebagai berikut :
Melakukan identifikasi risiko
Mengelola dan mengendalikan risiko itu sangat penting. Hal pertama yang sangat penting dalam mengelola dan mengendalikan risiko adalah melakukan identifikasi atas suatu kemungkinan terjadinya risiko.
Hanya saja yang penting Anda pahami adalah tidak semua bidang bisnis memiliki jenis risiko yang sama sehingga dalam upaya identifikasi risiko perlu disesuaikan terhadap tujuan atau maksud bisnis tersebut didirikan.
Dalam manajemen risiko dan pengendaliannya, identifikasi paling dasar yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
- Melakukan control atas kelancaran arus kas
- Control dana dan modal
- Identifikasi pasokan bahan baku
- Identifikasi proses produksi
- Integritas sumber daya manusia
- Kemungkinan adanya bencana alam dan keterkaitannya dengan perusahaan
Penilaian risiko
Setelah proses identifikasi atas risiko telah dilalui, proses selanjutnya adalah penilaian terhadap faktor – faktor risiko yang kemungkinan terjadi. Jadi setelah identifikasi dilakukan oleh tim K3 perusahaan, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat daftar kemungkinan risiko yang akan dialami oleh perusahaan.
Kemudian setelah daftar kemungkinan risiko dibuat, selanjutnya penilaian dari setiap risiko diperlukan. Pada tahapan ini, Anda dapat memberikan penilaian mulai dari yang memiliki risiko tinggi, sedang dan rendah.
Dalam penilaian risiko, pemberian penilaian harus secara kritis dan taktis karena jika tidak dampak yang besar dan dapat melumpuhkan perusahaan akan tercipta.
Membuat rencana penanggulangan
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat sebuah rencana penanggulangan dari masing – masing risiko yang telah teridentifikasi, utamanya pada sektor critical.
Rencana penanggulangan ini sendiri dibuat dengan tujuan untuk membantu persiapan perusahaan jika kemudian hari mengalami risiko seperti yang telah diperkirakan.
Tahapan dalam rencana penanggulangan ini secara umum dapat dilakukan dengan mengasuransikan perusahaan, kesehatan karyawan dan yang lainnya dalam manajemen K3.
Melakukan monitoring serta evaluasi
Langkah terakhir dalam penilaian risk matrix yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi serta monitoring atas masing – masing rencana yang telah disusun. Tujuan hal ini adalah untuk mengetahui mana rencana yang akan berjalan dengan efektif dan mana yang tidak berjalan secara efektif.
Sekian penjelasan tentang hubungan matrik risiko dengan kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dapat saya bagikan kali ini, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn.
Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sampaikan pendapat atau saran anda di kolom komentar.
Unquestionably believe that which you said. Your favorite
justification appeared to be on the net the simplest thing to be aware of.
I say to you, I certainly get irked while people think about
worries that they just do not know about. You managed to hit the nail upon the top and defined out the whole thing without having side effect , people could take a signal.
Will likely be back to get more. Thanks
Thanks for visiting and leaving a positive comments.
It feels good that what I share can be of use to you
What’s up, yup this paragraph is truly good and I have learned lot of things
from it concerning blogging. thanks.
Thanks for visiting and leaving a positive comments.
It feels good that what I share can be of use to you
Hi, its good post concerning media print, we all be
aware of media is a wonderful source of facts.
Thanks for visiting and leaving a positive comments.
It feels good that what I share can be of use to you
Hello! I know this is kind of off topic but I
was wondering which blog platform are you using for this website?
I’m getting sick and tired of WordPress because I’ve had
problems with hackers and I’m looking at options for
another platform. I would be fantastic if you could point me in the direction of
a good platform.
Thanks for visiting and leaving a positive comments.
It feels good that what I share can be of use to you
My developer is trying to persuade me to move to .net from PHP.
I have always disliked the idea because of the costs.
But he’s tryiong none the less. I’ve been using Movable-type on a variety
of websites for about a year and am worried about switching to another platform.
I have heard fantastic things about blogengine.net.
Is there a way I can transfer all my wordpress content into it?
Any kind of help would be greatly appreciated!
Thanks for visiting and leaving a positive comments.
It feels good that what I share can be of use to you
Incredible story there. What happened after?
Take care!
Thanks for visiting and leaving a positive comments.
It feels good that what I share can be of use to you
Keep on writing, great job!
Thanks for visiting and leaving a positive comments.
It feels good that what I share can be of use to you
Nice post. I used to be checking constantly this weblog and I’m inspired!
Extremely helpful information specifically the closing phase 🙂
I deal with such info much. I was seeking this certain info for a very lengthy time.
Thank you and good luck.
Thanks for visiting and leaving a positive comments.
It feels good that what I share can be of use to you
We absolutely love your blog and find nearly all of your post’s
to be just what I’m looking for. Do you offer guest writers to write content to suit
your needs? I wouldn’t mind producing a post or
elaborating on some of the subjects you write in relation to here.
Again, awesome blog!
Thanks for visiting and leaving a positive comments.
It feels good that what I share can be of use to you