P3K- Pengertian, Tujuan dan Perlengkapan P3K yang Harus Ada

P3K – Sebagian besar dari Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Istilah ini bahkan sering kita dengar sejak duduk di bangku sekolah karena kepentingannya memang tidak hanya untuk dunia kerja saja.

Mengenai hal ini, kita akan bahas kepanjangan dan pengertiannya secara umum pada artikel ini. Kepanjangan P3K sendiri yaitu Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.  Jadi pengertian P3K adalah pertolongan pertama yang diberikan kepada penderita yang mengalami sakit atau cedera baik di tempat kerja, sekolah, organisasi atau bahkan di tempat umum sebelum orang yang bersangkutan mendapatkan tindakan medis jika memang diperlukan. Mengenai materi P3K lengkap meliputi di bawah ini penjelasannya!

Tujuan dan Fungsi P3K

P3K menjadi upaya pertolongan pertama yang sangat penting diberikan kepada orang yang mengalami kecelakaan atau kondisi sakit tertentu. Karena itu fungsi P3K sangat penting.

Tindakan – tindakan yang dilakukan dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan dimaksudkan untuk perawatan darurat korban oleh pelaku penolong. Adapun secara gamblang, beberapa tujuan P3K secara umum sebagai berikut :

  1. Menyelamatkan nyawa seseorang yang membutuhkan bantuan secepat mungkin
  2. Membantu meringankan penderitaan korban
  3. Mencegah terjadinya cedera bertambah parah
  4. Mencegah terjadinya pendarahan hebat jika korban mengeluarkan darah
  5. Mempertahankan daya tahan tubuh korban
  6. Membantu mencarikan pertolongan lanjutan
  7. Menunjang upaya lanjutan dari pihak medis setelah pertolongan pertama diberikan

Bagi orang yang dapat memberikan pertolongan pertama, tindakan pertolongan yang penting dilakukan sebagai berikut :

Memperhatikan dan menilai situasi

Perhatikan terlebih dahulu situasi yang terjadi dengan secepat mungkin. Anda juga harus mengenali bahaya yang berpotensi mengancam korban, bahaya yang berpotensi mengancam diri sendiri selaku penolong dan juga bahaya yang berpotensi mengancam orang lain.

Perhatikan sumber bahaya yang ada di sekitar dan berikan jenis pertolongan yang tepat. Anda harus memastikan bahwa tindakan pertolongan dilakukan dengan tenang. Jika memang ada potensi bahaya susulan, Anda juga harus memperhatikannya.

Mengamankan tempat kejadian

Selanjutnya perhatikan faktor yang menjadi penyebab kecelakaan terjadi. Keselamatan diri sendiri harus diperhatikan. Kemudian jauhkan korban dari bahaya kecelakaan dengan cara yang aman.

Pastikan Anda menyingkirkan sumber bahaya dan menghilangkan faktor bahayanya. Setelah itu tandai tempat kejadian tersebut agar tidak ada orang lain yang berpotensi mendekati sumber bahaya dan faktor bahaya di tempat yang sudah memakan korban.

Berikan pertolongan dengan segera

Dalam memberikan pertolongan, hal yang pertama perlu dilakukan yaitu menilai kondisi korban. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa kesadaran, pernapasan, aliran darah serta gangguan lokal pada korban.

Kemudian tentukan status korban dan prioritas tindakan dalam memberikan suatu pertolongan. Pemberian pertolongan yang dilakukan sesuai dengan status korban dapat dilakukan dengan cara seperti berikut ini :

  1. Pertama – tama baringkan korban dengan kepala lebih rendah dari posisi tubuhnya
  2. Jika ada tanda henti nafas dan jantung, berikan resusitasi jantung paru
  3. Selimuti korban
  4. Jika ada luka ringan pada korban, obati seperlunya
  5. Jika ada luka berat, segera cari bantuan medis sesegera mungkin

Datangkan bantuan sebagai upaya lanjutan

Jika memungkinkan mencari bantuan orang lain, Anda bisa mendatangkan bantuan. Hal ini penting walau sudah diberikan penanganan P3K agar jika terjadi cedera yang tidak ditangani dengan pertolongan pertama, pihak medis dapat menananginya dengan segera.

Manfaat P3K

P3K sebagai cara pertama pemberian pertolongan kepada orang yang mengalami kecelakaan, cedera, terluka atau sakit, termasuk pertolongan pada korban Keamanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 memiliki beberapa manfaat. Adapun beberapa manfaat P3K diantaranya :

  1. Memberikan bantuan pertama untuk mengurangi resiko terjadinya cedera pada orang yang mengalami musibah kecelakaan, cedera atau sakit
  2. Mengurangi resiko korban tidak tertolong sebelum dibawa ke rumah sakit
  3. Meringankan rasa sakit korban yang mengalami kecelakaan, cedera atau sakit

Perlengkapan P3K

Perlengkapan P3K yang sangat krusial dan sangat penting untuk disiapkan diantaranya :

  1. Perban, pastikan steril
  2. Kain kasa gulung, pastikan steril
  3. Sarung tangan lateks
  4. Peniti
  5. Gunting, pinset, dan tisu
  6. Larutan povidone-iodinie sebagai desinfektan luka
  7. Cairan seperti air steril atau larutan garam yang penting digunakan untuk membersihkan benda asing pada luka
  8. Krim atau salep antiseptic
  9. Salep luka bakar
  10. Plester luka
  11. Obat untuk meredakan gatal akibat gigitan serangga atau pun alergi
  12. Obat anti nyeri seperti parasetamol. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat pereda demam
  13. Obat flu dan obat batuk
  14. Obat tetes mata
  15. Obat darurat jika anggota keluarga ada yang menderita penyakit tertentu, misalkan inhaler
  16. Termometer untuk mengecek suhu tubuh
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Kotak Perlengkapan P3K (Gambar : Canva)

Di rumah, di tempat kerja terlebih lagi kotak perlengkapan P3K dianjurkan ada. Ketika Anda bepergian kemana pun kotak P3K juga perlu di bawa.

Perlengkapan P3K untuk bepergian

Jika Anda membawa kotak perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan untuk bepergian, perlengkapan yang harus ada diantaranya :

  1. Kain kasa, pastikan steril
  2. Gel atau cairan antiseptic
  3. Sarung tangan lateks
  4. Termometer
  5. Pinset dan peniti
  6. Gunting
  7. Plester untuk luka
  8. Obat – obatan pribadi yang sering dikonsumsi sesuai dengan penyakit yang diderita anggota yang ikut dalam bepergian
  9. Obat maag, diare dan obat alergi (jika sewaktu – waktu dibutuhkan dapat langsung dikonsumsi segera)
  10. Obat batuk dan obat flu
  11. Obat anti nyeri seperti misalkan paracetamol
  12. Krim atau gel lidah buaya yang perlu digunakan ketika kulit sedang terbakar sinar matahari
  13. Korek api
  14. Pisau lipat kecil
  15. Senter kecil
  16. Catatan yang berisi berbagai nomor penting
  17. Kantong plastik bening yang dapat Anda gunakan kembali seperti plastik klip misalnya
  18. Masker kantong untuk RJP (masker kantong untuk memberikan nafas buatan jika ada yang pingsan)

Hal yang harus di perhatikan dalam penggunaan kotak P3K

Mengenai penggunaan kotak P3K, berikut ini beberapa hal yang penting Anda pahami dan perhatikan yaitu :

  1. Manfaatkan kotak yang kedap air sebagai kotak untuk menyimpan berbagai macam perlengkapan dan peralatan P3K
  2. Pisahkan isi kotak P3K jenis obat – obatan dengan kotak P3K yang digunakan untuk merawat luka. Masing – masing dapat Anda simpan di dalam sebuah plastik klip dengan perekat dan beri nama di masing – masing kantong. Kotak P3K khusus juga bisa Anda gunakan karena lebih praktis dan tahan lama.
  3. Sebagai antisipasi kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di rumah, letakkan di dapur karena kecelakaan kecil kerap kali terjadi di dapur. Hindari meletakkan kotak P3K di kamar mandi karena memiliki tingkat kelembaban yang dapat merusak obat.
  4. Di tempat kerja, letakkan kotak P3K di area steril seperti di kantor atau di ruangan yang punya lemari khusus.
  5. Di mobil, Anda bisa letakkan kotak P3K di laci mobil
  6. Pastikan agar Anda bisa menggunakan semua peralatan yang terdapat dan Anda sediakan di dalam kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
  7. Pastikan Anda paham dan mengerti kegunaan atau fungsi semua obat yang disimpan di kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
  8. Ajari anggota keluarga Anda untuk menggunakan semua peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
  9. Pastikan agar Anda senantiasa memeriksa tanggal kadaluarsa dari obat – obatan yang Anda simpan di kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Lakukan pemeriksaan secara berkala.

Sekian penjelasan yang dapat saya bagikan kali ini, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn.

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sampaikan pendapat atau saran anda di kolom komentar.

Leave a Comment