MSDS H2SO4 Asam Sulfat, Bahaya MSDS H2SO4, Bahasa Indonesia

MSDS H2SO4 atau MSDS Asam sulfat merupakan kependekan dari material safety data sheet asam sulfat.  Apa yang dimaksud dengan material safety data sheet asam sulfat?

Pada kesempatan kali ini kami akan menjabarkannya secara detail untuk Anda. MSDS H2SO4 merupakan bagian dari prosedur K3 yang didalamnya berisi tentang berbagai macam peraturan tentang penanganan bahan H2SO4, dan hubungannya dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

Semua aturan tersebut akan tertuang dalam aturan MSDS perusahaan dan berikut penjelasannya!

Pengenalan MSDS H2SO4

Material safety data sheet Atau MSDS adalah lembar data keselamatan bahan. Sementara H2SO4 merupakan nama latin dari asam sulfat.

Asam sulfat atau yang juga disebut sebagai sulfur dioksida merupakan suatu senyawa kimia yang mudah larut dalam air dan berasal dari pembakaran bahan bakar seperti batu bara atau minyak yang didalamnya mengandung sulfur atau belerang.

Asam sulfat merupakan suatu senyawa kimia yang dapat menimbulkan kecelakaan akibat kerja seperti iritasi dan sensasi terbakar ketika bersentuhan secara langsung dengan kulit. Karena asam sulfat termasuk salah satu senyawa kimia yang berbahaya, maka semua pihak yang bersentuhan dengan asam sulfat harus berhati – hati.

Bahaya H2SO4 (Asam Sulfat)

Uap atau pun asapnya harus dihindari. Manfaatkan ruang dengan ventilasi yang cukup sebagai tempat penyimpanan. Hindari juga kontak dengan mata, kulit atau pun baju. Cuci tangan dengan bersih jika Anda terpaksa atau memang selesai bersentuhan dengan zat asam sulfat ini.

Karena bahan tersebut termasuk sebuah bahan yang berbahaya jika tidak ada prosedur K3 dalam penggunaan dan penanganannya, maka MSDS H2SO4 sangat penting. MSDS asam sulfat sendiri  merupakan lembar data yang berisi tentang bagaimana penggunaan serta penanganan bahan yang berkaitan dengan asam sulfat.

Pengendalian dan perlindungan diri dari zat H2SO4 (Asam Sulfat)

Berkaitan dengan aturan K3 asam sulfat, Bagi pekerja atau karyawan di sebuah perusahaan yang proses produksinya menggunakan material senyawa asam sulfat, maka penting bagi mereka menggunakan alat pelindung diri ketika bekerja.

Alat pelindung diri yang diharuskan digunakan meliputi :

  1. Sarung tangan untuk menghindari sentuhan langsung dengan asam sulfat
  2. Kaca mata untuk menghindari kontak langsung asam sulfat dengan mata
  3. Masker sebagai pelindung wajah dan hidung

Hal – hal yang harus diperhatikan oleh Pekerja terhadap H2SO4 (Asam Sulfat) di lingkungan kerja

Mengapa dalam aturan K3 orang – orang yang berada di lingkungan kerja yang terpapar zat atau senyawa asam sulfat perlu menggunakan alat pelindung diri?

Ada beberapa alasan mengapa alat pelindung diri sangat diperlukan di lingkungan yang terpapar zat atau senyawa asam sulfat. Beberapa alasan tersebut diantaranya :

  1. Asam sulfat dicurigai menjadi salah satu zat penyebab kanker. Karena itu orang yang terpapar asam sulfat dalam tempo cukup lama atau terus menerus dikhawatirkan akan mengaktifkan sel – sel kanker didalam tubuhnya.
  2. Paparan asam sulfat baik terhirup atau tersentuh dapat berakibat fatal jika tidak ditangani lebih lanjut.
  3. Jika tersentuh mengakibatkan rasa terbakar pada kulit, sementara jika terhirup dapat mengakibatkan edema pada saluran nafas dan paru serta mengakibatkan kejang – kejang.
  4. Jika asam sulfat mengenai mata berpotensi merusak jaringan dan saraf mata sehingga berpotensi menimbulkan kebutaan
  5. Sifat asam sulfat dapat menghancurkan jaringan utuh didalam tubuh

Pertolongan Pertama Pada Orang yang Terpapar H2SO4 (Asam Sulfat)

Jika di suatu lingkungan ada orang yang terpapar dengan H2SO4, maka sangat penting agar orang yang terpapar dengan zat asam sulfat tersebut segera dijauhkan dan mendapat pertolongan pertama sebelum dibawa ke medis.

Syukur – syukur jika dokter bisa langsung didatangkan sesaat setelah paparan asam sulfat terjadi. Akan tetapi jika tidak, tata cara pertolongan pertama yang sangat penting dilakukan sebagai tindakan pertama terhadap orang yang terpapar asam sulfat sebagai berikut :

  1. Jika asam sulfat mengenai kulit atau terjadi kontak langsung antara senyawa asam sulfat dengan kulit, maka segeralah Anda basuh kulit dengan air paling sedikit selama 15 menit. Bersihkan juga seluruh pakaian Anda dan juga sepatu yang terkontaminasi dengan asam sulfat sebelum Anda menggunakannya kembali.
  2. Jika zat atau senyawa asam sulfat mengenai mata, basuh mata Anda dengan air paling tidak 15 menit, kemudian buka tutup pelupuk mata selama beberapa kali. Pastikan Anda segera mendapatkan pertolongan medis dan memeriksakan kondisi mata Anda kepada dokter mata setelahnya.
  3. Jika senyawa asam sulfat terhirup maka segera cari udara segar. Jika Anda tidak dapat bernafas, berikan pernapasan buatan. Jika masih kesulitan untuk bernafas, berikan oksigen sesegera mungkin.
  4. Jika senyawa asam sulfat tertelan, berikan beberapa gelas susu atau air. Akan terjadi beberapa kali muntahan. Ketika hal tersebut terjadi biarkan saja dan jangan memasukkan apapun ke dalam mulut karena dapat menimbulkan hilangnya kesadaran.

K3 MSDS H2SO4 – Tata Cara Penanganan Serta Penanggulangan

Asam sulfat akan bereaksi dengan jauh lebih cepat terhadap beberapa jenis material seperti diantaranya material pengoksidasi, logam, bases dan amines. Pastikan jenis material seperti itu tidak mengalami kontak secara langsung dengan zat atau senyawa asam sulfat.

Asam sulfat juga dapat mengakibatkan kebakaran dan api jika bereaksi dengan api dan proses menjalarnya akan sangat cepat. Jika terjadi kebakaran yang ditimbulkan oleh asam sulfat, semua tipe pemadam kebakaran dapat digunakan.

Namun dalam penanganan kebakaran akibat asam sulfat harus berhati – hati karena jika terjadi ledakan, kondisi panas yang ditimbulkan dapat menghasilkan banyak uap beracun yang sangat mengganggu pernapasan.

Jika asam sulfat tumpah, pastikan Anda serap tumpahan asam sulfat dengan menggunakan lap basah. Kemudian setelahnya letakkan didalam tempat sampah khusus tumpahan zat atau senyawa kimia. Atau cara lainnya dapat Anda netralkan dengan basa lemah.

Manfaat dan Fungsi H2SO4 (Asam Sulfat) Bagi Sebuah Perusahaan

Ada beberapa industri yang menggunakan asam sulfat dalam kegiatan produksi dan industrinya. Adapun kegunaan atau fungsi asam sulfat dalam dunia industri diantaranya :

  1. Asam sulfat menjadi sebuah senyawa yang digunakan dalam proses pembuatan sabun atau deterjen
  2. Asam sulfat digunakan sebagai larutan elektrolit yang bermanfaat dalam pembuatan baterai di industri otomotif
  3. Industri pembuatan asam nitrat atau HNO3 menggunakan asam sulfat
  4. Dalam proses penyulingan minyak bumi, asam sulfat menjadi sebuah senyawa yang digunakan dalam proses menghilangkan berbagai macam zat yang dapat mengotori minyak bumi
  5. Proses dalam pembuatan pupuk superfosfat dan ammonium sulfat menggunakan asam sulfat sebagai bahan bakunya
  6. Asam sulfat digunakan sebagai salah satu reaktan dalam proses pembuatan bahan peledak, dan nitrogliserin
  7. Dalam proses pembuatan rayon menggunakan asam sulfat
  8. Dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat perekat atau lem
  9. Asam sulfat biasa digunakan sebagai salah satu chemical reagent dalam laboratorium analisa
  10. Asam sulfat dapat meregenerasi kation resin pada unit pembuatan air bebas mineral
  11. Asam sulfat dapat digunakan dalam proses pembuatan bahan pewarna
  12. Dalam kaitannya dengan proses pengolahan logam, besi dan baja, asam sulfat memiliki peran penting dalam proses cleaning sebelum logam diplating dengan seng atau bahan timah
  13. Dalam proses water treatment, asam sulfat seringkali dimanfaatkan sebagai bahan kimia untuk pengaturan zat keasaman atau pH adjustment.

Download Materi MSDS H2SO4 Bahasa Indonesia (PDF)

Setelah membaca artikel ini ada baiknya anda juga membaca materi dari file yang dapat anda download melalui tautan dibawah ini.

Loader Loading…
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Sekian penjelasan yang dapat saya bagikan kali ini, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn.

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sampaikan pendapat atau saran anda di kolom komentar ya

Leave a Comment