11 Materi Safety Talk di Kantor Serta 7 Poin Penting Di dalamnya

Materi Safety talk adalah suatu pertemuan yang dilakukan antara supervisor dengan para karyawan atau pekerja secara rutin untuk membicarakan berbagai macam hal terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja atau K3.

Materi Safety Talk Singkat Dan Jelas

Materi Safety talk singkat dan jelas atau yang sering disebut sebagai safety morning talk atau toolbox meeting merupakan pembicaraan yang didalamnya berisi isu terbaru tentang pekerjaan, regulasi terbaru tentang pekerjaan, prosedur kerja terbaru, alat pelindung diri, potensi bahaya dan sebagainya.

Contoh safety talk yang diberikan oleh supervisor kepada karyawan biasanya tentang short brief yang mengingatkan kembali tentang tujuan, tugas dan berbagai hal penting yang harus dilakukan oleh karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Selengkapnya tentang materi safety talk di kantor akan kami ulas dalam ulasan berikut ini!

Materi Safety Talk Office

Materi ini bagi pekerja kantoran merupakan bentuk komunikasi yang diberikan oleh atasan kepada karyawan atau supervisor kepada bawahannya untuk mencegah dan menghindari potensi terjadinya kecelakaan kerja.

Materi yang biasanya disampaikan meliputi:

  1. Informasi tentang cara penggunaan alat dan perlengkapan kantor
  2. Prosedur cara membereskan berkas dan dokumen penting
  3. Prosedur perawatan lemari berkas agar tidak mudah rusak dan aktivitas yang berkaitan dengan lemari berkas tidak melukai pekerja
  4. Untuk menutup lemari di kantor, pastikan pekerja menutupnya dengan menggunakan pegangan
  5. Menyimpan berbagai barang didalam lemari bagian atas sebelum lemari bagian bawah terisi penuh merupakan hal yang wajib dihindari
  6. Jangan biarkan laci lemari simpan terbuka dalam waktu yang lama
  7. Hindari resiko cedera ketika menjangkau laci meja
  8. Simpan berbagai macam benda tajam seperti pisau, gunting dan pin gambar didalam wadah yang terpisah
  9. Hindari duduk terlalu condong ke belakang kursi karena hal tersebut membuat pekerja berpotensi terjatuh atau terguling dari kursi
  10. Waspadalah terhadap perhiasan, dasi atau syal yang digunakan selama bekerja
  11. Pastikan rambut selalu terikat rapi selama bekerja agar tidak mengganggu aktivitas kerja

Brief – brief semacam itu penting menjadi di dalamnya yang diberikan kepada setiap karyawan yang bekerja di kantor. Dengan safety talk yang terarah, komunikasi akan terjalin lancar sehingga potensi terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja dapat diminimalisir dan dihindari.

Hal Penting Yang Harus Diketahui Supervisor Tentang Safety Talk

Mengenai materi lengkapnya, berikut beberapa hal penting yang supervisor harus tahu dan pahami :

Intensitas  dalam melakukan safety talk

Safety talk yang dilakukan oleh supervisor untuk karyawan harus dilakukan dengan intensitas yang berkala. Semisal, hal ini dilakukan satu minggu sekali, satu minggu dua kali atau bahkan bisa dilakukan di pagi hari sebagai briefing sebelum karyawan mulai bekerja.

Penentuan lokasi untuk melaksanakan safety talk

Tempat yang dipilih untuk melaksanakan safety talk haruslah tempat yang kondusif. Pastikan tempat yang dipilih adalah tempat yang nyaman dan bebas dari berbagai macam gangguan dan hambatan.

Dengan melakukan hal ini pada tempat atau lingkungan yang kondusif, tentu saja pekerja atau karyawan yang hadir dalam mengikuti pertemuan dapat lebih terkonsentrasi. Ketika konsentrasi peserta safety talk tidak terbelah atau terpecah, tentu saja apa yang disampaikan akan lebih sampai dan dapat dilaksanakan di kemudian harinya.

Perhatikan waktu terbaik untuk melaksanakan safety talk

Pastikan supervisor memilih waktu yang tidak mengganggu aktivitas kerja sehingga pikiran dan konsentrasi pekerja tidak terbagi – bagi. Sebenarnya dibandingkan safety talk yang dilakukan di waktu pagi setiap hari, akan lebih baik bila hal ini yang dilakukan setiap 2 atau 3 hari sekali.

Hal ini karena tidak semua pekerja bisa mulai berkonsentrasi di siang hari. Beberapa pekerja ada yang lebih berkonsentrasi di pagi hari dan konsentrasinya melemah di siang harinya. Karena itu, jika safety talk dilakukan di pagi hari dan setiap pagi hal tersebut akan berdampak pada menurunnya produktivitas pekerja lain yang konsentrasinya meningkat di pagi hari.

Perhatikan materi atau topik yang akan dibahas dalam safety talk

Untuk pemateri dalam safety talk, baiknya Anda memilih topik – topik yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Beberapa hal penting untuk menentukan topik yang tepat dalam safety talk yang perlu Anda perhatikan diantaranya :

  1. Membahas potensi bahaya yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan Anda lakukan
  2. Membahas tentang near misses atau potensi kecelakaan kerja yang sering terjadi dan bahkan pernah terjadi di lingkungan pekerjaan. Hal ini penting demi meminimalisir resiko terjadinya bahaya kecelakaan yang sama di kemudian hari.
  3. Memberikan informasi tentang pedoman kerja yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilakukan masing – masing bagian karyawan.
  4. Memberikan informasi tentang penggunaan alat pelindung diri yang perlu digunakan selama bekerja

Alat bantu visual yang diperlukan dalam menyampaikan materi

Alat bantu visual dalam suatu presentasi materi yang dilakukan oleh seorang supervisor dapat menjadi salah satu sarana paling ampuh dan efektif dalam rangka meningkatkan dampak atau pengaruh terhadap audiensi pekerja. Penggunaan kata dan visualisasi juga penting demi menguatkan pesan yang ingin disampaikan dalam presentasi yang dilakukan.

Alat bantu visual yang dapat digunakan untuk seorang supervisor dalam memberikan arahan kepada karyawan dapat berupa gambar, video, grafis dan peralatan pendukung lainnya.

Sebagai contoh, jika yang Anda bahas dalam materi safety talk adalah tentang perkakas tangan yang rusak atau berbahaya.

Maka Anda dapat menunjukkan contoh perkakas tangan yang rusak tersebut kepada pekrja. Kemudian jika pembahasannya tentang forklift, Anda dapat menunjukkan tentang bagaimana hal tersebut dilakukan dengan menggunakan media yang sesuai.

Berikan kesempatan terhadap para pekerja untuk bertanya dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan

Jika pertanyaan yang diajukan oleh peserta kegiatan adalah pertanyaan tentang topik yang dibahas dan sesuai dengan topik yang sedang dibahas, maka Anda perlu menjawabnya. Terlebih jika memang Anda punya jawaban atas pertanyaan yang diajukan tersebut.

Akan tetapi jika Anda tidak tahu tentang jawabannya, maka Anda bisa skip pertanyaan tersebut. Namun jika pertanyaan yang diajukan tidak relevan dengan topik yang dibahas, maka Anda harus mengatakan kepada peserta bahwa jawabannya akan Anda berikan setelah safety talk selesai.

Berikan formulir safety talk kepada setiap peserta

Formulir perlu Anda berikan untuk menunjang kelancaran acara bahkan sebelum pertemuan berlangsung. Anda sebagai seorang supervisor harus membuat MOM.

Apa itu MOM?

MOM merupakan kependekan dari Minutes of Meeting dimana semua itu harus relevan dengan topik yang akan didiskusikan. Didalamnya harus diisi tentang permasalahan, saran dari audiensi, keluhan, dan pastikan Anda menindaklanjutinya.

Pastikan juga Anda melakukan follow up atas pertanyaan yang tidak dapat dijawab selama acara tersebut berlangsung. Anda juga perlu memberikan absensi kepada peserta agar Anda bisa mengontrol siapa yang hadir dan siapa yang tidak hadir.

Mereka yang tidak hadir harus Anda cari tahu alasannya apa agar Anda bisa tahu bagaimana memposisikan masing – masing pekerja. Dokumentasikan juga sepanjang acara berlangsung.

Sekian penjelasan yang dapat saya bagikan kali ini, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn.

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sampaikan pendapat atau saran anda di kolom komentar ya.

Leave a Comment