8 Jenis Apar dan Fungsinya (Alat Pemadam Api Ringan)

Jenis apar ada banyak macamnya dan diklasifikasikan atas sistem kerja, media dan kapasitasnya. Sebelum kita membahas jenis2 apar atau tipe apar, terlebih dahulu kita akan membahas tentang kepanjangan apar itu sendiri.

APAR singkatan dari alat pemadam api ringan. Alat pemadam kebakaran ringan ini merupakan suatu alat perlindungan dari potensi kebakaran yang terjadi di suatu tempat kerja atau lingkungan tempat tinggal dan hadir sebagai alat pemadam bila terjadi kecelakaan kerja akibat api atau dalam situasi darurat lainnya.

Umumnya apar berbentuk tabung dan berisi dengan bahan pemadam api bertekanan tinggi. Jenis alat pemadam api ringan ini banyak tipenya. Berikut kami akan berikan ulasan selengkapnya untuk Anda!

Jenis Apar Berdasarkan Sistem Kerja

Jenis apar diklasifikasikan atas tiga aspek yaitu apar berdasarkan sistem kerja, media dan kapasitasnya. Berdasarkan sistem kerjanya, macam macam apar memiliki beberapa jenis meliputi :

  1. Stored pressure system : Apar jenis ini merupakan apar dengan sistem bertekanan langsung yang cara kerjanya dengan menggunakan katup buka tutup. Sistem apar ini dilengkapi dengan alat pengukur tekanan yang berfungsi memudahkan Anda dalam pengecekan apar.
  2. System cartridge pressure : Apar jenis ini tidak dilengkapi alat pengukur tekanan dan merupakan apar yang tekanannya tidak langsung. Artinya sistem pada tabung pemadam api ini menggunakan tekanan yang tidak dicampur menjadi satu dengan media.

Jenis Apar Berdasarkan Medianya

Berdasarkan medianya, jenis apar terdiri atas :

  1. Alat pemadam api cairan atau water
  2. Alat pemadam api jenis foam atau busa
  3. Alat pemadam api chemical powder atau serbuk kimia
  4. Alat pemadam api karbondioksida (CO2)

Alat pemadam api cairan atau water

Alat pemadam api cairan ini merupakan jenis apar yang didalamnya berisi air bertekanan tinggi. Apar jenis ini merupakan jenis apar yang paling ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang terjadi disebabkan oleh bahan – bahan padat non logam seperti kain, kertas, plastik, karet dan yang lainnya.

Alat pemadam api jenis foam atau busa

Selanjutnya ada Apar jenis foam atau busa yang terdiri atas bahan kimia yang dapat membentuk suatu busa. Apar jenis busa yang disembur keluar nantinya akan menutupi bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk dan tidak menyebabkan api semakin parah.

Api yang timbul karena bahan – bahan padat non logam seperti kain, kertas, atau pun karet dan merupakan tipe kebakaran kelas A dapat dipadamkan dengan jenis apar busa ini. Selain kebakaran kelas A, kebakaran kelas B seperti minyak, solvent, dan alcohol juga dapat dipadamkan dengan jenis apar busa atau foam.

Alat pemadam api chemical powder atau serbuk kimia

Chemical powder atau serbuk kimia kering merupakan jenis apar yang dibuat dari kombinasi bahan mono ammonium dan ammonium sulfat. Serbuk kering kimia ini nantinya dikeluarkan untuk menyelimuti bahan yang terbakar sehingga oksigen yang notabennya merupakan suatu unsur penting terjadinya kebakaran dapat dipisahkan.

Apar chemical powder merupakan suatu alat pemadam api yang sangat efektif dalam memadamkan api untuk kebakaran kelas A, kelas B dan kebakaran kelas C.

Akan tetapi apar jenis ini tidak dianjurkan penggunaannya dalam dunia industri karena dapat merusak dan berpotensi mengotori alat produksi yang digunakan. Jenis apar chemical powder merupakan jenis apar yang paling umum digunakan pada mobil.

Alat pemadam api karbondioksida (CO2)

Jenis alat pemadam api ringan lainnya adalah apar karbondioksida. Jenis apar yang satu ini sangat cocok digunakan untuk mengatasi masalah kebakaran kelas B dan kelas C. Kebakaran kelas B merupakan jenis peristiwa kebakaran yang terjadi karena bahan cair yang mudah terbakar. Sementara kebakaran kelas C merupakan jenis kebakaran yang terjadi karena instalasi listrik bertegangan tinggi.

Jenis Apar Berdasarkan Kapasitasnya

Sementara berdasarkan kapasitasnya, terdiri atas dua jenis yaitu :

  1. Apar 18 kg
  2. Apar di atas 18 kg

Cara Mudah dan Benar Menggunakan Apar

Bagian APAR
Bagian APAR

Apar dapat digunakan secara manual dengan cara penggunaan yang sangat mudah. Cara penggunaan apar yang perlu dipahami sebagai berikut :

  1. Tarik kunci pengaman
  2. Pegang ujung selang
  3. Coba arahkan selang pada sumber api
  4. Tekan tuas atau katup bagian atas sepenuhnya

Tarik kunci pengaman

Hal pertama yang Anda harus lakukan dalam penggunaan apar adalah menarik kunci pengaman. Jadi ketika Anda mencabut kunci pengaman yang Anda perlu perhatikan adalah jangan menekan kedua tuas. Tuas bagian atas dan tuas bagian bawah tidak boleh ditekan secara bersamaan.

Hal ini penting karena penekanan tuas atas dan bawah secara bersamaan dapat berpotensi menyebabkan pin atau kunci pengamannya susah dilepas karena pin mengalami suatu tekanan.

Pegang ujung selang

Ujung selang pada alat pemadam kebakaran ringan perlu Anda pegang dalam penggunaannya.Pastikan jangan sekali – kali Anda menekan bagian tengah atau pangkal selangnya. Hal ini penting karena ketika Anda pegang bagian ujung selang maka hal tersebut akan mengakibatkan media selang tidak terarah dengan baik. Jika media yang berada di dalam tabung tidak terarah tentu saja pada akhirnya api tidak akan padam secara sempurna.

Coba arahkan selang pada sumber api

Dalam rangka semakin mempercepat proses pemadaman, pastikan agar Anda arahkan selang tepat pada sumber apinya. Jangan mengarahkan selang pada lidah api karena hal tersebut bukan memadamkan api malah akan memperparah proses pemadaman api.

Tekan tuas atau katup bagian atas sepenuhnya

Agar seluruh media didalam Apar dapat keluar secara maksimal pastikan Anda menekan tuas atau katub bagian atas apar secara penuh. Dengan cara tersebut api akan segera dapat dipadamkan. Terakhir, sapukan apar dari satu sisi menuju sisi lain karena hal ini sangat berguna untuk menjadikan media merata sehingga api dapat dipadamkan sesegera mungkin.

Fungsi dan Kegunaan Apar

Apar memiliki beberapa keunggulan. Apar merupakan suatu alat memadamkan api yang mudah dibawa kemana – mana sehingga petugas tidak akan kesulitan memadamkan api dengan apar. Apar juga merupakan alat yang cepat dan tepat untuk memadamkan api. Selain itu Apar juga wajib ada dalam prosedur K3 atau kesehatan dan keselamatan kerja, agar menjadi antisipasi dan pencegahan bila terjadi kecelakaan akibat kerja yang dapat menimbulkan luka bakar atau penyakit akibat kerja.

Karena bentuk apar portable dan ringan, maka apar dapat di bawa dengan mudah menuju tempat kebakaran terjadi. Pastikan Anda memadamkan api semaksimal mungkin dengan apar. Didalam apar sendiri terdapat berbagai macam spare part atau bagian.

Bagian Bagian Dalam Apar

Bagian – bagian apar terdiri atas safety pin, lavers, valve, pressure gauge, hose, belt atau sabuk, bracket dan nozzle. Tabungnya berisi media – media seperti dry chemical powder, CO2, AFFF dan HCFC.

Bagian APAR
Bagian Bagian APAR

Mengenai bagian – bagian apar beserta penjelasan lengkapnya perlu Anda simak ulasan di bawah ini:

  1. Safety pin : bagian apar yang fungsinya adalah sebagai alat pengaman tabung supaya tabung tidak mudah ditekan
  2. Valve : kepala perantara dalam dan luar tabung. Fungsinya adalah sebagai penutup dan pembuka media didalam apar
  3. Lavers : pegangan yang dapat ditekan supaya media dalam tabung keluar
  4. Tube : perantara media yang keluar dari dalam tabung dan berada di dalam tabung. Media ini juga merupakan suatu media yang terhubung dengan valve
  5. Pressure gauge : petunjuk tekanan N2 di dalam tabung apar
  6. Nozzle : pegangan untuk mengarahkan media tabung pemadam
  7. Hose : selang yang berfungsi untuk menjadi media tabung
  8. Belt atau sabuk : bagian dari apar yang fungsinya sebagai alat untuk menahan hose
  9. Bracket : penahan tabung yang diletakkan pada dinding. Bracket merupakan suatu alat yang berfungsi supaya tabung dapat menempel atau diletakkan pada dinding

Kesimpulan 8 Jenis apar

Adapun 8 Jenis apar yang dapat disimpulkan adalah:

  1. Stored pressure system
  2. System cartridge pressure
  3. Alat pemadam api cairan atau water
  4. Alat pemadam api jenis foam atau busa
  5. Alat pemadam api chemical powder atau serbuk kimia
  6. Alat pemadam api karbondioksida (CO2)
  7. Apar 18 kg
  8. Apar di atas 18 kg

Sekian penjelasan yang dapat saya bagikan kali ini, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn.

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sampaikan pendapat atau saran anda di kolom komentar ya.

Leave a Comment