Pengalaman Kerja Dan Job Deskripsi Bagian Desain Produk

Desain Produk merupakan salah satu bagian yang penting dalam sebuah perusahaan, selain karena menentukan kualitas sebuah produk, tetapi juga menunjang kelancaran produksi produk tersebut.

Tugas utama bagian desain produk adalah mewujudkan konsep produk baru yang direncanakan oleh bagian pengembangan produk agar bisa diproduksi massal dengan efektif dan efisien.

Job Deskripsi Bagian Desain Produk

Berikut adalah Job deskripsi bagian desain produk yang utama :

Membuat produk baru

Job deskripsi bagian desain produk cukup berat yaitu membuat produk baru, karena harus mengawal proses pembuatan produk baru dari awal hingga akhir.

Dari mulai menggambar setiap bagian produk, melakukan trial atau percobaan, menentukan spesifikasi material, melakukan evaluasi dan testing, sampai produksi massal.

Detailnya adalah sebagai berikut:

  1. Membuat Gambar Produk Dan bagian-bagiannya
  2. Menentukan spesifikasi produk dan material yang digunakan
  3. Menentukan Kualitas Produk 
  4. Membuat prototype  produk
  5. Pembuatan Sampel Produk
  6. Melakukan testing dan evaluasi
  7. Melakukan Trial Produksi
  8. Melakukan final evaluasi hasil trial
  9. Melakukan Produksi Massal

1. Membuat Gambar Produk Dan bagian-bagiannya

Proses dasar desain produk baru dilakukan dengan cara membuat gambar teknik dari produk dan bagian-bagiannya, ini adalah pekerjaan utama bagian desain produk. Proses menggambar teknik dilakukan dengan menggunakan software komputer seperti AutoCAD atau solidworks.

Dalam satu produk biasanya terdiri dari puluhan sampai ratusan bagian produk yang harus didesain dan digambar. Bagian-bagian produk atau part bisa berbentuk sederhana ataupun rumit,  Setiap part harus digambar dengan detail agar tidak mengalami masalah saat digabungkan dengan part lain saat perakitan produk.

Dalam fase desain produk, Gambar teknik memiliki beberapa kategori seperti gambar untuk pembuatan prototype, sample dan produksi masal.

2. Menentukan spesifikasi produk dan material yang digunakan

Setiap part memiliki spesifikasi sendiri, baik itu bentuk, ukuran, jenis material, dan fungsinya. Tugas bagian desain produk adalah melakukan desain terbaik agar setiap part bisa berfungsi dengan baik saat dirakit dengan part lain.

Menentukan spesifikasi produk bukan pekerjaan yang mudah karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Dan semua pada akhirnya akan menentukan kualitas sebuah produk.

3. Menentukan Kualitas Produk 

Produk yang baik harus memiliki kualitas yang tinggi,  dan menentukan kualitas sebuah produk. Salah satu tugas utama dalam desain produk adalah menentukan target kualitas sebuah produk baru.  Kualitas produk ini dituangkan dalam sebuah dokumen tentang target kualitas produk yang berisi poin-poin penting kualitas sebuah produk baru.

Misalnya apakah sebuah produk harus memenuhi standar nasional dan internasional seperti SNI dan IEC.

5. Membuat prototype  produk

Prototipe dan contoh produk dibuat berdasarkan gambar teknik yang sudah dibuat sebelumnya. Prototype dibuat berdasarkan gambar teknik untuk prototype , dan menggunakan peralatan dan mesin yang ada tanpa harus membuat cetakan yang mahal.

Prototipe selanjutnya akan digunakan sebagai acuan untuk membuat sampel dan produk jadi.  Prototype biasanya juga akan diperlihatkan kepada bagian pemasaran dan konsumen terbatas untuk mendapatkan masukan tentang harga dan keinginan konsumen lainnya. 

6. Pembuatan Sampel Produk

Sampel produk sangat dibutuhkan untuk testing dan evaluasi sebelum melakukan produksi massal. Sampel produk dibuat berdasarkan gambar teknik untuk pembuatan sampel.

Pada tahap ini,  desain produk harus sudah mencapai sekitar 90% dari total kualitas produk, karena biasanya kegiatan investasi cetakan dilakukan sebelum pembuatan sampel.

7. Melakukan testing dan evaluasi

Sampel produk yang sudah dibuat digunakan untuk melakukan testing dan evaluasi untuk memastikan produk yang akan dibuat sesuai dengan target kualitas yang telah ditentukan sebelumnya. Testing dan Evaluasi biasanya dilakukan selama beberapa bulan karena mencakup berbagai macam pengetesan.

8. Melakukan Trial Produksi

Hasil sampel produk yang sudah dibuat juga akan digunakan untuk melakukan trial produksi. Hal ini dilakukan untuk mengecek kesiapan alat , mesin dan manusia untuk melakukan produksi massal. Pada tahap ini juga akan dibuat standar kerja untuk setiap pos produksi dan perakitan produk.

9. Melakukan final evaluasi hasil trial

Hasil trial produksi akan digunakan oleh bagian quality control untuk melakukan final evaluasi terhadap produk baru. Hal ini akan menentukan apakah sebuah produk akan diproduksi massal atau tidak.

10. Melakukan Produksi Massal

Hasil dari final evaluasi oleh bagian quality control akan memberikan rekomendasi untuk produksi massal. Tugas akhir dari bagian desain produk untuk produk baru adalah mengawasi jalannya produksi massal.

Melakukan evaluasi kualitas produk yang ada secara berkala

Evaluasi kualitas produk secara berkala merupakan salah satu job deskripsi bagian desain produk, hal ini dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang ada. Evaluasi biasanya dilakukan setiap 6 atau 12 bulan.

Melakukan Cost Down

Cost down atau penurunan biaya adalah salah satu job deskripsi bagian pengembangan produk. Cost down dapat dilakukan dengan cara Value Engineering atau VE yaitu mengganti material atau bentuk sebuah part tanpa menurunkan fungsi dan kualitas produk.

Melakukan Inovasi Dan Perbaikan

Inovasi dan perbaikan produk juga merupakan salah satu job deskripsi bagian desain produk, perbaikan bukan hanya dari sisi desain produk atau fungsi produk, tetapi juga pada proses produksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Penting petugas desain Produk

  1. Membuat prototipe produk baru untuk mengatasi kekurangan pada desain akhir
  2. Menentukan proses untuk membuat item baru
  3. Mengumpulkan bahan mentah yang diperlukan untuk membangun atau membuat produk yang sedang dibuat.
  4. Melakukan penelitian untuk menentukan cara terbaik untuk menghasilkan barang tertentu
  5. Menyiapkan laporan tentang berbagai prosedur yang telah dicoba untuk menghilangkan metode yang tidak berhasil
  6. Mengawasi desain produk di antara tim individu
  7. Memberikan ide-ide baru kepada para eksekutif perusahaan untuk mendapatkan izin mengembangkan lini produk
  8. Menyiapkan analisis biaya  produk baru
  9. Membuat kampanye pemasaran yang dirancang untuk menginformasikan orang tentang ketersediaan produk baru
  10. Meneliti paten, hak cipta dan merek dagang untuk memastikan tidak ada masalah pelanggaran yang terlibat
  11. Memastikan bahwa setiap fase dari proyek tertentu berjalan sesuai jadwal
  12. Membuat penyesuaian pada rencana kerja setiap kali ide saat ini tidak bekerja dengan baik

Pengetahuan, Keterampilan, dan Kemampuan yang Dibutuhkan

  1. Memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik
  2. Mampu memecahkan masalah dan menentukan penyebab keberhasilan atau kegagalan rencana
  3. Tetap mengikuti tren terkini dalam barang dagangan
  4. Memiliki keterampilan pemasaran yang kuat
  5. Memiliki kemampuan kepemimpinan yang sangat baik
  6. Mengikuti perkembangan terbaru di pasar dan teknologi yang akan mempengaruhi pengembangan produk baru
  7. Mampu memenuhi tenggat waktu

Pendidikan dan Pengalaman

 Mereka yang ingin mengejar karir sebagai manajer pengembangan produk akan membutuhkan setidaknya gelar Sarjana dalam disiplin yang berkaitan dengan jenis produk yang mereka rencanakan untuk dikembangkan. 

Mereka juga harus memiliki setidaknya lima tahun pengalaman kerja di bidang tertentu.  Akan sangat membantu jika setidaknya dua tahun pengalaman itu dihabiskan di departemen desain produk perusahaan di bawah arahan manajer pengembangan produk yang berpengalaman.

Lingkungan kerja

 Seorang karyawan desain produk dapat bekerja dalam berbagai pengaturan tergantung pada jenis produk yang dikembangkan.  Beberapa akan bekerja di lingkungan manufaktur, sementara yang lain mungkin melakukan sebagian besar tugasnya di luar ruangan. 

Sekian penjelasan yang dapat saya bagikan kali ini, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn.

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sampaikan pendapat atau saran anda di kolom komentar ya.

Leave a Comment