Pengertian Alat Pelindung Diri
Alat pelindung diri atau yang sering dikenal dengan sebutan APD adalah komponen peralatan K3 yang berfungsi memberikan perlindungan ekstra terhadap seseorang atau sekelompok orang agar terhindar dari resiko kecelakaan kerja dan penyebab penyakit akibat kerja.
Atau bisa dikatakan bahwa APD merupakan perlengkapan yang wajib digunakan untuk memberikan perlindungan dari bahaya atau kecelakaan kerja ketika sedang bekerja. Jenis APD yang digunakan untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap pekerja ada banyak jenisnya.
Apa sajakah jenis jenis APD? Berikut informasinya untuk Anda!
Macam Macam Alat Pelindung Diri dan Fungsinya
Alat pelindung diri K3 yang memiliki fungsi untuk memberikan perlindungan terhadap bahaya atau resiko kerja terdiri atas berbagai macam alat. Berikut macam macam APD yang Anda perlu tahu :
- Safety helmet (Helm pengaman)
- Masker
- Respirator
- Sepatu karet atau sepatu boots
- Sepatu pengaman atau safety shoes
- Kacamata pelindung atau safety glasses
- Pelindung wajah atau face shield
- Gloves atau sarung tangan
- Ear muffs atau penutup telinga
- Ear plug atau penyumbat telinga
- Safety harness atau tali pengaman
- Safety belt atau sabuk pengaman
- Raincoat atau jas hujan
- Pelampung
- Rompi safety
- Coverall atau wearpack
Safety helmet (Helm pengaman)
Safety helmet atau helm pengaman merupakan alat pelindung diri yang sangat penting sebagai alat perlindungan kepala. Fungsi APD yang satu ini adalah digunakan untuk menghindari terjadinya benturan benda tajam dan berat yang dapat melukai kepala.
Selain itu, dengan menggunakan safety helmet, kepala juga akan terlindungi dari suhu ekstrim, radiasi panas matahari, api dan percikan bahan kimia. Safety helmet utamanya digunakan oleh mereka yang bekerja di bidang konstruksi atau pabrik alat berat.

Masker
Masker menjadi alat pelindung diri K3 yang banyak dibahas akhir akhir ini, dikarenakan wabah masal yang terjadi di seluruh belahan dunia yakni Pandemi Covid 19. Komponen APD yang satu ini sangat penting dalam bekerja untuk melindungi saluran nafas dari debu. Tidak hanya tenaga kesehatan yang perlu menggunakan masker selama bekerja, SOP K3 dalam penggunaan APD yang satu ini juga penting bagi orang – orang yang bekerja di area pertambangan, pabrik dan konstruksi.

Respirator
Respirator merupakan masker yang fungsinya adalah untuk menyaring bahan kimia yang tercemar, partikel debu, asap, uap, aerosol, dan mikroorganisme. Fungsi dari respirator sama seperti fungsi dari masker. Hanya saja, alat safety ini lebih sering digunakan untuk bekerja di lingkungan berbahaya seperti lingkungan kimia.

Sepatu karet atau sepatu boots
Alat pelindung diri yang satu ini merupakan alat penting untuk melindungi kaki dari benda tajam di tanah, serta melindungi kaki dari potensi kejatuhan benda berat dari atas.

Sepatu pengaman atau safety shoes
Hampir sama dengan sepatu boot, sepatu pengaman ini memiliki fungsi untuk membantu kaki terlindungi dari bahaya cairan kimia, tusukan benda tajam, benturan benda berat dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Jika dibandingkan dengan jenis sepatu yang lain, sepatu jenis ini sangat tahan lama dan bisa digunakan dalam periode yang panjang.

Kacamata pelindung atau safety glasses
Mata menjadi organ penting yang harus dilindungi. Salah satu cara memberikan perlindungan terhadap mata adalah dengan menggunakan APD kacamata pelindung atau safety glasses. Safety glasses ini dapat menjaga mata dengan sangat baik dari paparan debu atau asap, cairan kimia atau cahaya terlalu terang.
Mereka yang bekerja di daerah berasap, di laboratorium dan area pengelasan sangat perlu menggunakan safety glasses ketika sedang bekerja. Jenis safety glasses pun ada banyak dan dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Adapun jenis safety glasses terdiri atas :
- Safety spectacles : untuk melindungi mata dari partikel yang beterbangan
- Safety goggles : berfungsi untuk memberikan perlindungan mata terhadap paparan uap, asap atau kabut yang mengganggu penglihatan

Pelindung wajah atau face shield
face shield atau pelindung wajah merupakan komponen APD yang penting digunakan untuk mengurangi kemungkinan wajah terpapar air atau udara, zat kimia berbahaya, goresan benda tajam dan percikan larutan panas.

Gloves atau sarung tangan
Beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan larutan kimia, proses pemanasan, komponen benda tajam, umumnya mengharuskan pekerjanya untuk menggunakan sarung tangan secara intensif. Jenis sarung tangan yang digunakan sebagai APD sendiri ada banyak jenisnya, meliputi :
- Cotton gloves : sarung tangan yang terbuat dari kain katun. Sarung tangan ini berguna untuk memberi proteksi terhadap tangan dari goresan, sayatan atau luka lainnya.
- Leather gloves : sarung tangan terbuat dari bahan kulit dan memiliki fungsi sama seperti cotton gloves
- Rubber gloves : sarung tangan karet yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap kulit dari kontak langsung dengan minyak dan bahan perekat. Biasanya pekerjaan yang berkaitan dengan laboratorium menggunakan sarung tangan ini.
- Sarung tangan yang didesain khusus agar dapat melindungi tangan ketika bekerja di lokasi yang memiliki tegangan atau aliran listrik rendah atau tinggi.

Ear muffs atau penutup telinga
Untuk Anda yang bekerja di lingkungan bising, penggunaan ear muffs sangat diperlukan. Penggunaannya dianjurkan pada lingkungan yang terpapar suara dengan frekuensi 40 sampai 50 dB dan 100 – 8000 Hz. Ear muffs memiliki bentuk bantalan besar dan menutup seluruh daun telinga.

Ear plug atau penyumbat telinga
Ear plug merupakan alat pelindung kerja yang memiliki fungsi untuk menghalau suara bising yang berpotensi merusak organ dalam telinga sampai frekuensi 30 dB. Ear plug terdiri atas dua jenis yaitu ear plug disposable ear plug dan non disposable ear plug.

Safety harness atau tali pengaman
Tali pengaman pada dasarnya terdiri atas dua macam yaitu full body harness dan non full body harness. Penggunaan harness umumnya dilengkapi dengan peralatan lain seperti rope clamp, karabiner dan decender agar fungsinya semakin maksimal.

Safety belt atau sabuk pengaman
Antara safety harness dengan safety belt, perbedaannya dilihat dari bentuk ikatan dan fungsinya. Bentuk ikatan full safety harness adalah menyelimuti seluruh tubuh. Sementara safety belt bentuknya hanya mengikat di bagian pinggang saja. Safety belt biasanya digunakan ketika resiko jatuh dari ketinggian lebih kecil sementara safety harness digunakan ketika resiko jatuh dari ketinggian lebih besar.

Raincoat atau jas hujan
Jas hujan didesain untuk melindungi tubuh dari percikan air. Beberapa jenis raincoat atau jas hujan juga didesain khusus agar tidak hanya tahan air, namun juga tahan terhadap panas dan api. Raincoat yang dibuat dengan desain tahan panas dan api biasanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran.

Pelampung
Jenis pelampung ada banyak diantaranya buoyancy control device, offshore life jacket, flotation aid dan near shore vest. Semunya memiliki fungsi yang berbeda – beda.

Rompi safety
Rompi safety merupakan komponen alat pelindung diri yang berbahan polyester dan memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya karena telah didesain khusus dengan tambahan reflector. Fungsi utama dari alat yang satu ini adalah agar pekerja dapat melihat dengan jelas ketika bekerja di malam hari tanpa perlu membawa senter lagi.

Coverall atau wearpack
Wearpack merupakan suatu pakaian khusus yang digunakan oleh orang – orang yang resiko atau potensi bahaya pada pekerjaannya tinggi. Model pakaian kerja yang satu ini menutupi leher dan mata kaki. Fungsinya adalah untuk melindungi seluruh tubuh orang yang memakainya. Biasanya orang – orang yang bekerja di lingkungan tambang, petugas pemadam kebakaran, dan pekerja bengkel menggunakan wearpack ini sebagai pakaian pelindungnya.

Sekian penjelasan yang dapat saya bagikan kali ini, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn.
Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sampaikan pendapat atau saran anda di kolom komentar ya.