Alat Keselamatan Kerja Dapat Berupa

KeselamatankerjaAlat Keselamatan Kerja Dapat Berupa Apa Saja ? Mari Bahas Lebih Dalam Konsepnya

Khususnya buat anda yang bekerja di pabrik ataupun proyek, tentu sudah tidak asing dengan alat keselamatan kerja dapat berupa – rupa macamnya. Namun sayangnya hal tersebut hanya menempel sebagai pengetahuan sementara konsep dasar  dari keselamatan dan kesehatan kerja sendiri terabaikan. Padahal terutama dalam lingkungan pabrik dan proyek,  hal ini cukup penting sampai dibuat sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sendiri.

Oleh karena urgensi inilah tidak ada salahnya apabila kita membahas lagi mengenai konsep keselamatan dan kesehatan kerja tersebut. Memang pasti sebagian besar anda akan menganggap konsep ini membosankan dan juga klise.

Ini merupakan pandangan yang wajar karena memang di Indonesia sendiri  penerapannya di lapangan masih jauh dari yang seharusnya. Namun bukan berarti hal seperti ini bisa terus dilanjutkan bukan?Maka dari itu untuk membuat anda ingat lagi dan lebih menjiwai mengenai konsep keselamatan kerja itu sendiri maka inilah beberapa hal penjabarannya.

  1. Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja sebagai satu kesatuan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas mungkin konsep ini anda hanya sekedar tahu lewat begitu saja tanpa berkesan. Namun bila anda disuruh jelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja tersebut apakah anda dapat menerangkannya? Kalau menerangkan secara kata-kata saja anda belum paham apalagi menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

Secara umum keselamatan dan kesehatan kerja bisa diartikan sebagai segala daya dan upaya yang dilakukan untuk mengkondisikan lingkungan kerja menjadi tempat yang aman bagi para pekerja.

Aman di sini berarti dapat membuat para pekerja merasa terlindungi, dapat menggunakan segala potensinya tanpa merasa khawatir dengan gangguan apapun. Gangguan di sini bisa berupa kondisi yang menyebabkan kecelakaan kerja, penyakit saat bekerja, dan bencana lainnya seperti kebakaran

Namun aman dalam konsep K3 tidak hanya berlaku secara sempit di mana rasa aman hanya dapat dirasakan oleh karyawan saja tapi juga menyeluruh. Pihak-pihak lain seperti klien, pengunjung, tamu, ataupun perusahaan lain yang bekerja sama dengan perusahaan yang bersangkutan juga dapat merasakannya.

Tidak akan ada pihak ketiga yang mau bekerja sama dengan perusahaan yang menerapkan sistem K3 secara asal-asalan. 

Hal ini juga mencakup untuk masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan tentu juga akan protes bila tidak menerapkan K3 dengan baik karena bisa menimbulkan dampak langsung kepada mereka misalnya seperti pencemaran lingkungan dari limbah yang dihasilkan

  • Perbedaan keselamatan dan kesehatan kerja

Memang sistem keselamatan dan kesehatan kerja ini merupakan suatu sistem yang dibuat sebagai 1 kesatuan untuk mewujudkan tata cara kerja yang benar-benar melindungi para karyawannya. Namun disisi lain meski 1 tujuan tapi ruang lingkup yang menjadi urusan 2 aspek ini berbeda.

Keselamatan kerja lebih menekankan pada pencegahan musibah-musibah yang dapat mengakibatkan dampak yang fatal bagi tubuh manusia. Peristiwa yang memberikan dampak fatal seperti terjatuh dari ketinggian, kehabisan oksigen, ledakan, kebakaran, tertusuk benda tajam, dsb. 

Dengan kata lain salah satu tujuan keselamatan kerja adalah memperkirakan apa saja yang kondisi-kondisi yang bisa menyebabkan cedera.  Yang tergolong cedera di sini adalah gangguan pada tubuh yang membutuhkan pemulihan sangat lama atau bahkan dapat menyebabkan kecacatan. Keselamatan kerja pasti  hadir di situ dalam usaha mencegah dan menanganinya, Contoh penerapannya:

  1. Memberi tanda bahwa lantai sedang dipel sehingga masih licin. Ini ,asuk dalam ruang keselamatan kerja karena terpeleset di lantai licin dapat menyebabkan cedera serius
  2. Penerapan paling jelas terlihat di laboratorium. Keselamatan kerja di laboratorium menjelaskan mengenai bahaya dari setiap zat kimia yang bisa ditimbulkan. Misalnya :
  3.  Pada zat yang mudah terbakar diberi gambar  api di kemasannya
  4.  Pada zat yang beracun diberi tanda tengkorak
  5. Diberi gambar ledakan untuk zat yang memiliki sifat eksplosif
  6. dll  
  7. dan masih banyak lainnya

Lain halnya dengan kesehatan kerja, pada aspek ini lebih memperhatikan segala sesuatu yang kecil yang selama ini dianggap sepele. Efek mengabaikan hal sepele ini baru terasa untuk jangka panjang. Berbeda dengan keselamatan kerja yang efek pengabaiannya bisa terjadi saat itu juga. Contoh penerapan dari kesehatan kerja ini antara lain :

  1. Kalau anda masuk ke toilet perusahaan pasti akan melihat anjuran untuk minum air dalam jumlah yang cukup. Ini masuk ke ranah kesehatan kerja karena tubuh yang dehidrasi tidak akan langsung kena dampak saat itu juga.
  2. Memakai masker untuk karyawan yang bekerja harus berurusan dengan debu secara terus-menerus misalnya mereka yang bekerja di tambang batu bara. 
  3. Dll

Jadi sekarang anda sudah bisa memahami dan bisa  jelaskan perbedaan keselamatan dan kesehatan kerja.  Bisa anda lihat dari apa yang saya sudah jelaskan pengertian dari keselamatan kerja dan jelaskan pengertian kesehatan kerja sebagai aspek yang terpisah. Dengan begitu saya yakin anda sudah bisa memahami perbedaan fungsi 2 aspek ini bisa saling melengkapi 1 sama lain. 

  • Pihak yang harus menerapkan K3

K3 bagi mereka yang  lebih beruntung bisa mengenyam pendidikan tingkat lanjut tentu dapat dengan mudah dimengerti dan terapkan. Namun di perusahaan tidak semua karyawan berlatar belakang pendidikan tinggi. Tentang alat keselamatan kerja dapat berupa apa belum tentu mereka pahami karena bekerja hanya berdasarkan kebiasaan.

Padahal di sisi lain prosedur K3 perlu dimengerti oleh setiap pihak tanpa terkecuali. Baik itu karyawan dari latar belakang pendidikan apapun termasuk oleh para manajemen. Oleh karena itulah dalam melaksanakan K3 harus memperhatikan seberapa mudah aturan tertulis dapat dimengerti dan tidak menyebabkan kerancuan dan kesalahpahaman.

Dengan demikian bagi pembuat aturan K3 tersebut harus bisa merancang  sedemikian rupa sehingga aturan bisa memiliki kerangka kalimat yang rapi. Jadi prosedur tersebut bisa dimengerti dan diterima oleh semuanya.

  • Jenis-jenis APD (alat perlindungan diri)

Selama ini yang mungkin anda tahu secara umum alat keselamatan kerja dapat berupa helm proyek, sepatu, masker dsb. Namun selain itu sebenarnya masih banyak alat keselamatan kerja K3 lainnya yang penting untuk anda tahu seperti :

  1. Earplug atau earmuff

Pada pengerjaan proyek ataupun pabrik pasti akan ada bagian yang paling menghasilkan suara berisik yang keras. Suara berisik seperti ini bila masuk ke telinga terus menerus tentu tidak akan baik untuk kesehatan. Oleh karena itulah pada perusahaan yang baik harusnya memberikan earplug atau earmuff ini untuk pekerja yang ada di lingkungan berisik.

  • Sabuk dan tali keselamatan

Bekerja di ketinggian adalah bagian yang paling berisiko bagi anda yang terlibat dalam proyek. Terlebih untuk proyek pembuatan gedung-gedung tinggi. Maka dari itulah pekerja yang terlibat diberi perlengkapan pengaman berupa sabuk dan tali keselamatan yang terdiri atas beberapa komponen seperti : harness, lanyard, safety rope, karabiner, rope clamp, decender, dan lain-lain.

Leave a Comment